Diera milenial saat ini, kata Hypebeast sudah nggak asing lagi terdengar ditelinga kita. Akhir-akhir ini kata Hypbeast telah ramai diperbincangkan oleh orang-orang, apalagi bagi kaum youth generation atau anak muda.
Biasanya kata Hypebeast ini diucapkan dari mulut ke mulut baik disekolah, di cafe, maupun ditempat umum. Terkhususnya di Indonesia, saya tidak tau apa sebab pasti yang membuat kata Hypebeast ini menjadi banyak diperbincangkan oleh orang-orang sehingga menjadi viral. Pada artikel kali ini Daily Syahnakri akan mengulik sedikit mengenai pengertian, sejarah, maupun tren Hypebeast yang ada di Indonesia.
Pegertian HYPBEAST
Dalam arti sempit Hypebeast lebih condong mengerah kepada Hype yang berarti Kegilaan seseorang akan memenuhi hasratnya dibidang tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa Hypebeast adalah suatu kegilaan seseorang terhadap tren fashion atau bisa disebut sebagai fashion sejati.
Contohnya dengan mengumpulkan pakaian, sepatu, dan aksesoris lainnya yang bertujuan untuk menegaskan kepada orang lain bahwa im hype. Hypebeast pun umunya digunakan untuk para pengguna barang streetwear yang sedang hype.
Sejarah HYPEBEAST
Hypebeast merupakan sebuah media digital (online) dan perusahaan e-commerce yang berbasis di Hong Kong. Hypebeast didirikan oleh Kevin Ma pada tahun 2005. Yang dimana Hypebeast lebih mengarah kepada dunia fashion streetwear khususnya sneaker dan fokus dalam fashionnya kaum anak muda.
Seiring berkembangnya zaman, Hypebeast pun menjadi lebih luas lagi tidak hanya fokus kepada fashion streetwear tetapi juga membahas gaya hidup atau tren orang-orang diperkotaan, contohnya seperti membahas gaya hidup seorang fashion star ternama yang ada di Amerika seperti Kanye West, Taylor The Creator, Travis Scott dan masih banyak lagi.
Tren HYPEBEAST Di Indonesia
Meroketnya tren hypebeast di Indonesia kemungkinan dikarenakan mengikut budaya fashion dari luar yang lagi hangat-hangatnya. Tren hypebeast di Indonesia juga sudah sangat luas, kita bisa melihat anak muda dizaman now ini yang rela menghabiskan uang jutaan bahkan puluhan juta rupiah untuk membeli barang-barang fashion streetwear ternama seperti Supreme, A Bathing Ape, Balenciaga, Stussy, dll yang lagi hype.
Dan mereka beli demi memuaskan hasratnya demi mengikuti gaya si fashion star idolanya agar terlihat keren oleh orang-orang disekitar mereka, banyak juga dari mereka yang sedikit pun tidak mengetahui knowledge dari brand ternama yang produknya mereka beli tersebut. Disisi lain hypebeast di Indonesia juga berdampak negatif dengan maraknya brand-brand ternama yang bermunculan di Indonesisa tetapi barang-barang tersebut fake.
Hal semacam ini lah yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat barang-barang fake yang sama percis menyerupai barang aslinya. Banyak juga dimedia online orang-orang awam yang tertipu akan barang-barang hype tersebut yang dijual dipasaran dengan harga yang sangat murah sehingga membuat mereka rugi.
Dan bahkan ada juga fakta menarik khususnya orang-orang di Indonesia yang membeli barang-barang fake tersebut agar dikatakan oleh teman-temannya bahwa dia Hypebeast and so dia telah memaksakan dirinya untuk membeli barang fake tersebut yang seharusnya ngga dia beli. So, don't ever buy the fake stuff. You can buy local streetwear brand has same grade quality with the chipper price. Thank You....