Beberapa cara menanam sayuran di pekarangan rumah atau kebun

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kali ini Saung ilmu akan membagikan sebuah artikel tentang tanaman, yang sebelumnya sudah membahas tentang pendidikan dan juga kesehatan ataupun teknologi. Di sini saya akan berikan pengertian tentang cara menanam sayuran di pekarangan rumah. Pada saat ini berkebun tak lagi merupakan sebuah pekerjaan yang hanya dilakukan oleh petani saja, akan tetapi berkebun sudah menjadi sebuah hobi atau kegemaran bahkan di kalangan semua masyarakat. Setiap orang ingin berlomba Untuk memanfaatkan sebuah lahan yang dimilikinya untuk menanam tanaman terutama sayuran. Terutama lahan yang ada di pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Pekarangan rumah sendiri menjadi sebuah pilihan atau lokasi untuk berkebun oleh para penggiat berkebun, Karena kemudahannya untuk di pantai juga dan dirawat. Oleh sebab itu jenis sayuran lah yang umumnya menjadi salah satu pilihan untuk ditanam di pekarangan rumah tersebut.

Untuk meningkatkan kegemaran akan berkebun atau menanam sayuran di lokasi atau pekarangan rumah tentu tidaklah dapat dilakukan tanpa pengetahuan dan kemampuan yang sangat jelas mengenai Sebuah upaya pembudidayaan sayuran. Untuk mengingat lahan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas, banyak sekali teknik-teknik penanaman yang perlu Anda jadikan sebuah pertimbangan untuk mensukseskan budidaya sayuran yang ada di pekarangan. Tentu saja cara menanam sayuran sendiri yang ada di pekarangan rumah akan berbeda dengan cara menanam sayuran yang ada di lahan yang luas. Perbedaannya adalah untuk memaksimalkan lahan yang tidak cukup luas untuk bisa digunakan sebagai tempat membudidayakan tanaman sayuran. Pemaksimalan lahan tersebut untuk bertanam sayuran dapat dilakukan dengan cara metode. Berikut ini adalah beberapa cara yang menjadi pilihan sebagai cara menanam sayuran di pekarangan rumah.

1. Berkebun sayuran secara hidroponik, untuk berkebun sayuran dengan menggunakan sebuah media air sebagai pengganti salah satu tanah adalah yang dimaksud dengan berkebun secara hidroponik. Banyak sekali orang yang mempertanyakan apa bisa nutrisi yang telah didapat tumbuhan dari tanah tersebut didapatkan juga dari air? Jawabannya tentu tidak, unsur hara pada tanah tersebut tidak ada dalam air kecuali dengan ditambahkan. Berkebun juga secara hidroponik telah dilakukan dengan menggunakan botol. Pertama-tama botol harus dipotong menjadi dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah, untuk bagian atas sendiri dipasang sungguh dengan cara melubanginya, Hal tersebut dilakukan supaya untuk memberikan aliran udara pada tumbuhan tersebut. Setelahnya untuk bagian atas botol diisi dengan pasir, sekam dan pecahan batu bata sebagai media tanam yang baik. Jika sudah selesai maka sebarkan bibit tanaman tersebut ke dalam media tanam. Kemudian masukkan juga bagian atas botol ke dalam bagian bawah botol dengan cara membalik nya. Siapkan air yang telah ada campur dengan unsur hara dan diharamkan pada tanaman tersebut.

2. Berkebun sayuran dalam pot, bagi pengguna pot tentu sudah tidak asing lagi mendengarkan di telinga. Foto sendiri menjadi salah satu cara untuk menanam sayuran di pekarangan rumah, Oleh sebab itu kemampuannya untuk menghemat sebuah kebutuhan lahan. Peran pot sendiri juga dapat diganti oleh polybag yang terbuat dari plastik untuk menghemat biaya. What sendiri banyak memiliki jenis seperti halnya tanah liat, plastik, semen dan juga logam yang dapat menjadi pilihan sesuai kemampuan anda untuk menanam. Akan tetapi hal tersebut yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu dalam clipboard adalah keberadaan sebuah keyboard untuk memungkinkan sebuah sirkulasi udara pada tanaman tersebut. Media tanam dalam pot adalah percampuran antara tanah, pupuk dan kompos dan sekam dengan perbandingan nya satu banding satu. Seperti halnya pertahanan pada tanah langsung dan tanaman pada pot juga membutuhkan sebuah pupuk yang dapat diberikan dalam waktu paling lama 3 bulan sekali.

                                                                                            3. Berkebun sayuran dalam kontainer,
penggunaan kontainer sendiri memungkinkan sebuah media tanam yang lebih besar daripada pot jika memang untuk diperlukan. Fungsinya yaitu dalam menghemat penggunaan sebuah lahan. Isi dari konvensi tersebut juga berupa tanah, akan tetapi pilihan tanah yang baik serta gembur dan mengandung sebuah unsur hara yang sangat tinggi. Agar pertumbuhan dari tanaman dapat tercukupi maka Letakkan container pada tempat dengan terkena sinar matahari langsung. Lalu lakukanlah pengairan secara rutinitas dan waspadai gangguan berupa hama dan penyakit yang dapat menyerang nya.

4. Berkebun sayuran secara kon vertikal,
selanjutnya yaitu cara menanam sayuran di pekarangan rumah yang dapat anda lakukan dengan cara penanaman vertikal. Kebun vertikal adalah yaitu kebun yang disusun secara vertikal dari atas ke bawah. Cara ini dapat anda lakukan dengan menggunakan beberapa port yang telah digantung ataupun ditempel, ataupun dibuat dalam bentuk yang bertingkat, ataupun Anda dapat mengganti dengan paralon bekas untuk menghemat biaya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanam sayuran di pekarangan rumah yang dapat Anda coba. Walaupun jenis sayuran sendiri sudah banyak yang dibudidayakan beberapa pekarangan rumah. Dari beberapa bibit sayuran yang cocok untuk dibudidayakan di pekarangan rumah di antaranya yaitu terong, bayam, kangkung sawi tomat dan seledri.

Ok ,itulah artikel yang dapat dibagikan oleh Saung ilmu tentang cara menanam sayuran di pekarangan rumah. Mudah-mudahan artikel yang saya bagikan ini bermanfaat bagi pembaca, dan anda dapat membagikannya artikel ini di jaringan media baik di Facebook maupun Twitter. Sekian salam para petani....

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh