Pengertian prinsip ekonomi dalam IPS terpadu

1. Pengertian prinsip ekonomi
Dalam melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi, manusia selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Apakah yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?
Untuk memahami prinsip ekonomi pelajarilah contoh sederhana sebagai berikut:
Harus membutuhkan 25 buku tulis. Ia memasukkan beberapa toko buku dan alat tulis. Dilihatnya merek dan kualitas buku tulis serta ditanyakan harganya buku tulis dengan merek dan kualitas sama, ternyata harga di toko Ampera lebih murah jika dibandingkan dengan harga di toko-toko lain. Akhirnya harus memilih membeli buku tulis di toko Ampera.

Contoh Sederhana itu menunjukkan bahwa harus bertindak Sesuai dengan prinsip ekonomi. Begitulah manusia jika melakukan kegiatan ekonomi tentu tidak lepas dari prinsip ekonomi. Jika ada suatu kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan bermacam-macam cara. Orang pasti mempunyai cara yang paling sedikit biayanya. Jika orang akan membeli sesuatu barang. Iya akan berusaha akan mendapatkan barang yang diinginkan dengan mengeluarkan uang sedikit.
Dalam melakukan kegiatan ekonomi orang selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Hal itu disebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan terbatas atau karena adanya kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu orang perlu berhemat dengan mengharapkan prinsip ekonomi.Apakah prinsip ekonomi itu?
Kegiatan ekonomi yang berpedoman pada prinsip ekonomi perlu dilakukan tetapi jalan menuju kepada kepentingan diri sendiri. Sebaiknya jika orang melakukan kegiatan ekonomi tidak berpedoman pada prinsip ekonomi, Hal itu merupakan suatu pemborosan.

2. Tindakan ekonomi yang dilakukan berdasarkan prinsip ekonomi
Tindakan atau kegiatan ekonomi meliputi tiga macam yaitu kegiatan konsumsi (memakai barang), produksi (membuat barang), dan distribusi (menyalurkan barang dari membuat kepada pemakai). Ketika Macam tindakan ekonomi itu selalu berdasarkan prinsip ekonomi. Dengan demikian tindakan konsumsi, produksi, dan distribusi mempunyai ciri-ciri dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya.

A. Kegiatan konsumsi
Orang berusaha menggunakan penghasilannya untuk mencukupi bermacam-macam kebutuhan. Agar penghasilan dapat digunakan sehemat hematnya, dalam melakukan kegiatan konsumsi, seseorang berpedoman pada prinsip ekonomi. Hantu itu siap belum kalau belanja perlu dibuat skala prioritas kebutuhan. Kalian masih ingat cara menyusun skala prioritas kebutuhan bukan?
Kecuali itu, dalam berbelanja harus mempertimbangkan lima tepat sebagai berikut:
1) tepat guna,
Tepat guna adalah membeli barang dengan mempertimbangkan jumlah dan jenisnya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya jika hanya membutuhkan Sepasang Sepatu maka janganlah membeli 2 pasang sekaligus dan Pilihlah sepatu yang ukurannya sesuai.
2) tepat tempat
Tepat tempat adalah membeli barang di toko yang harga barang-barangnya lebih murah daripada toko lain. Oleh karena itu perlu membandingkan harga barang-barang di beberapa toko.
3) tepat waktu
Tempat waktu adalah membeli barang yang benar-benar diperlukan pada saat itu. Jika suatu barang yang dibutuhkan sekarang, sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu atau ditunda.
4) tepat harga
Tepat harga adalah membeli barang dengan harga yang tidak terlalu mahal. Walaupun barang tersebut sangat dibutuhkan, jangan yang bayar begitu saja barang itu seperti permintaan penjual.
5) tepat mutu
Tepat mutu adalah membeli barang dengan mempertimbangkan mutunya. Belilah barang yang bermutu! Hendaknya dihindari membeli barang yang harganya murah, akan tetapi lokasi rusak karena hal itu merupakan pemborosan, membeli barang sedikit lebih mahal, asal bermutu tinggi. Dalam membeli barang jangan terpengaruh oleh iklan yang selalu mengatakan bahwa barang yang bermutu tinggi, padahal kenyataannya bermutu sangat jelek.

B. Kegiatan produksi
1) produksi pertanian
Tanah pertanian di garap sebaik-baiknya, antara lain dengan menggunakan pupuk, bibit unggul, pengairan, traktor Mini, dan berpedoman pada ilmu pertanian. Dengan demikian hasil produksi pertanian dapat meningkat tanpa memperluas lahan pertanian kecuali itu tenaga pun dapat dihemat.
2) Produksi Industri
Penerapan prinsip ekonomi dalam bidang industri dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
a. Menggunakan mesin yang murah Mudah memperoleh suku cadang dan hemat dan pacarnya.
b. Mempekerjakan karyawan yang terampil dan ahli di bidangnya.
c. Menempatkan pabrik di tempat yang dekat dengan sumber bahan mentah agar biaya pengangkutan bahan mentahnya dapat dihemat.
d. Memproduksi barang-barang yang digemari masyarakat secukupnya agar hasil produksinya mudah dipasarkan.

C. Kegiatan distribusi
Hal-hal berikut adalah penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi:
1) penyaluran barang hasil produksi dalam waktu secepatnya sehingga barang yang disalurkan cepat laku.
2) penyaluran barang hasil produksi dilaksanakan di daerah yang membutuhkan.
3) penyaluran barang dengan memakai angkutan kendaraan yang hemat bahan bakar.
4) pengemasan barang yang akan disalurkan dengan bahan yang murah tetapi menarik.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi sangat penting. Dengan demikian menggunakan prinsip ekonomi, prinsip ekonomi para pelaku ekonomi dapat mencapai efisien dan efektivitas. Efisiensi artinya penghematan waktu, tenaga dan biaya. Efektivitas artinya mencapai hasil maksimal atau berhasil guna.
Kalian telah mempelajari segala sesuatu tentang tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi. Ketika hal itu berkaitan erat tidak dapat dipisahkan.