Pengertian ICO, AirDrop, Dan Bounty Dalam Cryptocurrency

Pengertian ICO, AirDrop, Dan Bounty Dalam Cryptocurrency  - Tidak jauh berbeda dengan dunia mata uang digital yang sedang marak ini. 3 istilah yang sering didengar yaitu ICO, AirDrop, dan Bounty. Terdengar begitu asing ditelinga kita, namun ketiganya harus kita pahami karena sangat penting bila anda ingin memulai karir anda di dunia kripto.
 
Sumber: http://www.jendelabisnis.com

Pengertian ICO

ICO atau Initial Coin Offering merupakan usaha penggalangan dana untuk membangun aplikasi yang berkaitan dengan Blockchain dan implementasinya seperti Cryptocurrency, Smart Contract, dan Smart Ledger. ICO menawarkan sejumlah coin/token kepada orang-orang yang mau berinvestasi yang dihargai dengan mata uang kripto.

Baca juga: 8 Aplikasi Android Menghasilkan Uang Terbaru Dan Terpercaya
Sederhananya ICO yaitu program launching/peluncuran token yang kelak akan menjadi cryptocurrency. Namun peluncuran tersebut tidak sepenuhnya sukses. Tergantung apakah dana minimum yang sudah ditentukan dapat tercapai atau tidak. Apabila tercapai maka ICO dianggap sukses dan token tersebut dapat memasuki pasar kripto. Namun jika gagal, semua dana dikembalikan kepada investor. Sama halnya dengan IPO atau Initial Public Offering dimana investor membeli saham kepada perusahaan.

Mengapa banyak sekali investor yang tertarik dengan ICO? Jawabannya karena mereka mengharapkan nilai dari token tersebut kelak dapat melonjak tinggi dan menjadi investasi yang meraih banyak keuntungan. Namun semua itu juga tergantung bagaimana kekuatan buy dan sell. Sebagai contoh nilai Bitcoin yang semakin hari semakin melambung tinggi, namun terkadang juga turun beberapa % karena pergerakan pasar yang tidak pasti.


Pengertian AirDrop

AirDrop merupakan program pemberian token gratis kepada publik dengan volume tertentu. Token yang dimaksud disini yaitu token dari program ICO yang kelak menjadi mata uang digital dan masuk pasar kripto. Tujuan dari AirDrop sendiri yaitu sebagai media untuk promosi dari token tersebut. Tanpa adanya AirDrop mungkin program ICO tidak akan berjalan karena suatu token 100% diperjual-belikan sangat tidak mungkin. Ibarat suatu game, publik harus mencoba mode trial/demo nya. Mereka harus menjadi beta-tester terlebih dahulu sebelum game tersebut launching.

Biasanya program AirDropping ini juga banyak diminati para pemburu token terutama di Indonesia. Hal ini sudah sangat wajar karena token diberikan secara cuma-cuma oleh perusahaan yang akan launching/meluncurkan token mereka. Meskipun tidak seberapa, namun sebaiknya kesempatan ini anda manfaatkan dengan baik karena banyak sekali perusahaan yang terus menciptakan mata uang baru sehingga banyak sekali program-program AirDropping ini.

Baca juga: Deretan Situs Survey Online Terbukti Menghasilkan Uang

Pengertian Bounty

Bounty merupakan strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan yang ingin launching coin untuk memberikan penetrasi pasar sebanyak mungkin. Tujuannya agar publik semakin mengenal perusahaan, produk, dan layanan mereka. Bounty biasanya dilakukan sebelum dan setelah ICO.

Secara singkatnya Bounty dapat diartikan suatu program dimana publik dapat melakukan kontrak dengan prusahaan untuk mempromosikan program ICO mereka dengan imbalan token/coin. Sama halnya dengan program AirDropping, hanya saja anda harus melakukan misi dalam program Bounty ini, misalnya share, like, menulis artikel diblog, dsb.

Penutup: Itulah penjelasan mengenai ICO, AirDrop, dan Bounty pada dunia kripto. Ketiganya saling berikatan dan dapat anda manfaatkan sebagai peluang berbisnis. Oleh karena itu jangan buat diri anda menunggu lagi untuk mencoba sebuah peluang bisnis online yang sangat bagus ini. 
#Tag
apa itu airdrop bitcoin
token airdrop
cara bermain airdrop
airdrop ethereum
airdrop cryptocurrency
apa itu airdrop coin
apa itu airdrop crypto
cara ikut airdrop


Sumber: Jendela Bisnis