1. Penyerahan berita proklamasi
Berita proklamasi yang telah meluas di seluruh Jakarta segera disebarluaskan di seluruh wilayah Indonesia.
A. Kantor berita domei
Melalui kantor berita domei (sekarang antara) Syahrudin menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Waidan B. Panelewen dan lasegua minta petugas F. Wuz untuk menyiarkan berita tersebut.
B. Radio (RRI Jakarta)
Syahrudin Selain menyebabkan di kantor berita domei jika berhasil memasuki ruang siaran radio hoso kanri kyoku, teks proklamasi Brazil disiarkan oleh m Yusuf ronodipuro ,Bachtiar Lubis dan Suprapto
C. Surat kabar
Orang pertama yang menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan adalah harian suara Asia, para pemuda yang berjuang lewat pers antara lain BM Diah, iwa sunantri,dll.
2. Sikap rakyat diberbagai daerah terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia
Mendengar Indonesia sudah merdeka rakyat Indonesia menyambut gembira berita tersebut. Di berbagai daerah masyarakat Indonesia mengibarkan bendera merah putih secara bersamaan dan pemakaian Lencana Merah Putih dan menggumamkan Pekik merdeka. Pemuda Menteng 31 waktu itu menyusun berbagai organisasi sebagai Laskar perjuangan, di antaranya api, bbi,bara, dan sebagainya.
Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 itu telah mempunyai makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
1. Dengan tekad dan kekuatan sendiri bangsa Indonesia untuk bangsa Indonesia yang merdeka, bebas dan kekuasaan penjajah bangsa asing.
2. Merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia dalam rangka mencapai kemerdekaannya.
3. Merupakan sumber hukum yang menegaskan mulai berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia.
4. Merupakan momentum politik terbebasnya bangsa Indonesia dan kekuasaan bangsa ini dan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sederajat dengan bangsa lain di dunia.
5. Merupakan manifesto politik perjuangan dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
6. Merupakan jembatan emas atau pintu gerbang menuju cita-cita nasional bangsa Indonesia mencapai masyarakat adil dan makmur.
